Lady Line - Jarang Di Belay


Di dunia club malam nama Lady Line tentu sudah tidak asing lagi. Hampir semua club di Indonesia pernah di datangi oleh Lady Line. Iya, dia adalah seorang Female Disc Jockey yang dikenal dengan FDJ.

Yang membuatnya berbeda dengan FDJ lain dikarenakan Lady ngeDJ sambil bernyanyi atau yang dikenal dengan istilah live PA. Hal ini dikarenakan Lady mempunyai suara yang mumpuni untuk membawakan jenis-jenis lagu EDM.

Namun bakat menyanyinya memang sudah ada sejak dulu. Sebelum sebagai FDJ, Lady Line tahun 2005 telah  sempat mengeluarkan album dangdut “Tancep Sampai Pagi”, di tahun 2007 album kompilasi dengan single “Permohonan”, “Sebatas Angan”, “Dusta”, ditahun 2009 mengeluarkan single “Suer Deh” & “Meteor Cinta”. Di dua tahun terakhir pun Lady Line sempet mengeluarkan single “Masih Segel” (2012) dan “Goodbye” (2013) Melihat bakat dan pengalaman yang dimiliki oleh Lady Line, Indo Creative Music akhirnya memberikan kesempatan untuk melakukan proses recording dengan single “JARANG DI BELAY”. Lagu ini diciptakan oleh Debios Ikola yang merupakan salah satu pencipta lagu Goyang Bang Jali yang dipopulerkan oleh Denny Cagur.

Sebelum Single “JARANG DI BELAY” ini dibawakan oleh LADY LINE, telah banyak penawaran baik dari label ataupun penyanyi yang masuk ke Debios Ikola untuk membeli lagu ini. Namun Debios hanya akan memberikan lagu ini kepada orang yang tepat dan akhirnya menjatuhkan pilihan kepada LADY LINE.  Lagu ini memang sangat mudah dicerna oleh siapapun yang pertama kali mendengarkannya.

Lagu ini menceritakan tentang seorang istri yang ditinggal oleh suaminya bekerja. Dimana selama berbulan – bulan sang suami tak kunjung pulang dan sang istri sangat merindukannya. Besar harapan LADY LINE di single “JARANG DI BELAY” ini, dia akan lebih dapat diterima dari single –single sebelumnya. Dan tidak lupa Lady Line menghaturkan Terima kasih yang sebesar – besarnya kepada semua pihak yang telah dan akan mensupport single ini kedepannya.
Lady Line - Jarang Di Belay

0 Response to "Lady Line - Jarang Di Belay"